Pages

Minggu, 14 Agustus 2011

Kiat Mudik Aman & Nyaman

Resiko mudik dengan sepeda Motor
    Sebenarnya cukup banyak juga yang menjelaskan bahwa mudik dengan motor memiliki resiko yang lebih besar dianding dengan mobil., bus ataupun denganalat transportasi lainnya. Namun karena keaadaan kadang pilihan mudik dengan motor harus diambil juga.
   "Mudik dengan sepeda motor itu sangat tidak aman. Tingkat resikonya sangat tinggi." (Jakarta, 26/09/08. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal).
     Jika pun memaksakan untuk melakukan mudik dengan sepeda motor, masyarakat harus memperhatikan sejumlah hal yang berkaitan dngan faktor eselamatan. Antara lain wajib menggunakan helm dan menyalakan lampu disiang hari, tidak berboncengan lebih dari dua orang, tidak membawa barang yang berlebih sehingga mengganggu keseimbangan pengemudi, serta tidak pula melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Agar lebih aman lagi, pemudik tidak berkendara non stop lebih dari dua jam. Harus diselingi istirahat dan mengemudi secara bergantian agar tidak terlalu lelah. Usahakan pula untuk berangkat secara berkelompok, tidak sendiri-sendiri,
    Beberapa tahun lalu terjadi kasus tragis yang menimpa keliarga pemudik sepeda motor, yakni meninggalnya seorang anak dibawah umur karena dibonceng bapaknya di bagian depan, sehingga selama perjalanan dari jakarta menuju Solo si amak terkena angin dan debu jalam jumlah yang belum bisa diadaptasinya. Tingkat kecelakaan pun termasuk tinggi jika dibandingkan dengan kendaraan mudik lainnya.

Berdesakan
       Lonjakan arus penumpang mudik selalu tak terbendung. Potensi terjadinya kejahatanhingga hal yang merugikan lainnya sangat besar, ini karena budaya masyarakat belum bergeser dimana masih terfokus sebelum lebaran. Padahal, mudik tak harus dilakukan sebelum Lebaran.. Kalau saat ini, penumpang bejubel, berdesak-desaka, rentan terjadi hal-hal yg tidak dinginkan. Seoalah tradisi mengabaikan segalanya.. Seharusnya mudikbisa saja dialihkan di luar hari Lebaran. Apalagi, jumlah penumpang tentu tak sesesak saat lebaran. Lagi pula, mudik setelah lebaran tak mengurangi keafdholan dan makna Lebaran. Setelah Lebaran, kondisi penumpang berangsur normal. Sehingga tak perlu berjubel dan berdesakan.  "Kalau mau nyaman dan aman pulang kampung, tidak salahnya setelah Lebaran saja," imbau salah satu Kepala Stasiun Semarang.

Macet
      Perjalanan mudik seringkali diwarnai kemacetan luar biasa selama perjalanan. Namun kemacetan itu dinilai hal biasa sebagai resiko yang harus dihadapi. Para pemudik enjoy saja mesk harus bermacetria. para pemudik ke Sukoharjo misalnya, harus rela menanggung "derita" nerjam-jam di kendaraannya akibat kondisi kendaraan yang padat tidak bergerak.
      "Kalau keadaan seperti itu, nikmati saja, karena kalu berhenti juga ngga bisa keluar. Tanggung seklai, tunggu saja sambil santai dan ngemil" ujar Fitri, salah seorang calon pemudik".
Kemacetan sudah menjadi pemandangan umum dakam perjalanan mudik tahunan. Dengan kecepatan rendah tapi berdesakan. yang harus dilakukan adalah :
  • Buatlah celah antara mobil yang agak lebar untuk meminimalisir resiko tergores.
  • Sebaiknya tunggu sampai kendaraan di depan sudah agak jauh baru mulai berjalan dengan begitu mobil terhindar dari kondisi setengah kopling terlalu sering, terlebih dijalan menanjak. Jangan lupa selalu unakan rem tangan untuk menahan gerakan mobil.
  • Pada kondisi berheti lama di kemacetan lebih dari 30 detik diposisikan transmisi ke netral. Pada mobil bertransmisi manual, pedal kopling yang terlepas dari injakan tentu sangat membahyakan. Sedangkan pada mobil bertransmisi automatic, menggunakan posisi D terlalu lama saat berhenti dapat menambah konsumsi BBM.
  • Perhatikan jarak mobil di belakang melalui spion agar terhindar dari tabrakan beruntun.
  • Selalu gunakan lampu sein ketika akan berpindah jalur ataupun memotong jalur untuk belok atau putar balik. Jika tidak diberi jalan jangan memaksa. Tunggulah hingga pengemudi di belakang memberi jalan.
  • Perhatikan selalu indikator temperatur dan indikator lapu oli secara periodik agar dapat mengetahui kondisi mesin.
     Siapkan Mental & Fisik

  • Berdoalah sebelum melakukan perjalanan, semoga dalam perlindungaNya kita dapat sampai di tujuan dengan selamat.
  • Berfikir positif selalu, kesehatan mental sangat berpengaruh kepada perilaku kita di jalan raya, perilaku yang ugal-ugalan atau arogan sering sekali mengakibatkan hal yang kurang baik bagi kita sendiri.
  • Supaya fisik tetap sehat dan segar selama perjalanan, sebaiknya makan pagi yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
  • Tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
  • Sebagai jaga-jaga terjadi kelelahan, bawalah makanan setiap makan seperti biskuit berkalori tinggi dan air mineral secukupnya, dan juga alas untuk rehat sementara.
  • sering-seringlah minum, karena bila dehidrasi maka keadaa tubuh akan melemah.
  • Waspadai "angin duduk", yang gejala awalnya adalah perut kembung namun tidak bisa buang angin, hal semacam ini harus diwaspadai mengingat "angin duduk" yang kronis dapat mengakibatkan pengemudi mengalami koma, bawalah obat-obatan untuk "menolak angin".
  • Bila dirasa tempat tujuan yang hendak dicapai cukup jauh, sebisa mungkin istirahatlah setiap ada tempat pemberhentian (alon-alon asal kelakon kata mbah bikers)., baik di pom bensin maupun di tempat keramaian, juga agar terhindar dari tindak kejahatan.
      GPS



    Saat ini sudah semakin banyak yang enggunakan GPS untuk membantu bernavigasi dalam perjalanan baik pada mobil maupun motor. Berbagai macam merek dan model GPS pun banyak beredar, mulai dari GPS yang memang khusus untuk pemakaian pada mobil, PDA yang ditambahkan fitur GPS, handphone dengan GPS hingga jam tangan dengan GPS. Semua bertujuan sama yaitu alat bantu Navigasi.
     Banyak sekali yang bisa dimanfaatkan dari GPS, salah satunya alat navigasi seperti kompas. Lewat semacam gadget yang sudah dilengkapai sinyal penerima GPS serta penambahan peta, maka alat ini sudah bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga bisa mengetahu jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts